Peta diri, kata Alex !!!

Ini adalah bulan april, bulan yang kalo dibilangkan dalam bilangan adalah bulan empat, artinya setelah bulan tiga dan sebelum bulan lima *anak kecil juga tau jazz* #:-s

Iya anak kecil juga tau, tapi para anak kecil, mereka juga para orang besar, ga tau kalo bulan ini gw pernah menjadi top man dalam sebuah acara talk show distasiun tipi siaran segitiga bermuda *asli paragraph ini ngawur banget dah*

Umm, kalender telah memahat kalo skr sudah masuk bulan april, itu artinya jatah hidup orang yang lahir dibulan ini telah berkurang setaon lg, haha God buat kami menghadapMu dengan senyum penutup yang menggembirakan *mari nundukin kepala dan bilang amin*

yang disana nunduk woeey.. amiin.

Well, seperti biasa pagi kebiasaan gw setelah nonton bola dan shalat subuh, adalah gw merenung menghayal tentang nasib gw dimasa mendatang apakah akan sukses sesukses suksesnya atau ga. Dan yah gw masih dengan semua impin yang mungkin sebagian menganggap gw ngibul ngalor ngidul. Sebagaimana kata alex, setiap kita harus punya pemetaan diri, tujuannya simpel agar kita lebih bisa mengoptimalkan untuk dan apa guna kita hidup dibumi Tuhan.

Hmm pemetaan diri, peta hidup gw, adalah gw pengen ngelanjutin S2 gw, banyak opsi hingga akhirnya universitas Indonesia menjadi pilihan, bukan tanpa alasan, semua beralasan, karena kalo ga ada alasan sama halnya gw tunduk dengan kontaminasi publik yang monoton ini itu.

Dan,

Eniwei,

Setelah berkas gw divonis belom memenuhi syarat untuk masuk UI, gw melalui bagian penerimaan mahasiswa baru, disarankan mengikuti seleksi masuk gelombang kedua bulan juli nanti, penyerahan berkas tgl 3 – 24 bulan juni dan tes seleksi masuk 3 juli sebulan sesudahnya, itu artinya gw skr punya waktu luang untuk lebih melengkapi berkas pendaftaran gw, yah semoga semua lancar, gw keterima diUI dan tetap konsisten dengan impian gw menjadi Presiden.

Pertanyaanya kemudian, kenapa gw mau masuk UI? Kenapa bukan diluar negeri aja lagi? Kenapa gw ga jadi pengusaha aja biar kaya dan tentunya bisa bayar orang untuk milih gw nanti jadi orang nomer satu dinegara ini?

Yoi men, ada baiknya gw jawab keg gini; bukan soal tempat keren mana yang bagus gw pilih, tapi soal hati dan jarak? Loh kok jarak jazz? Iya jarak bisa merubah segalanya, gw ga mau jarak benar2 merubah segalanya, karena sekarang jarak bukan lagi hal yang perlu pengimanan untuk berkata bohong soal rasa kalo gw ga bisa bareng dengan hidup yang sangat gw nikmati sekarang ini.