The telephone rings. I don’t answer. Maybe I don’t ever hear it. It’s as if I’m somewhere else entirely..
Terpejam tapi tidak tertidur gw seperti terbiasa mengabaikan beberapa deringan telepon. Hari ini dan kemarin, gw sedang mengejar deadline yang udah gw target. Apa akan terkejar? Entahlah coba tanya aja pada rumput yang bergoyang *bah muka lo ga cocok jadi penyair* rumput bergoyang lo kira lagi dangdutan bahaha.
Iya gw emang ga pantes jadi penyair dan gw sadar akan hal itu, andaikan pantes udah dari dulu gw wara-wiri di radio *itu penyiar gobloy* ya ya penyiar skip aja *ngelap keringat dijidat*
Pagi ini gw terbangun setelah pintu kamar gw digedor-gedor Dude yang sepertinya manggil nama gw dengan terburu-burunya. Gw terbangun; ‘eh cuy’
Dude; wah sorry mas bro gw ngeganggu ya?
Gw; ga kok *gw masih ngantuk*
Dude masuk kamar seperti ga berdosa, dan gw kembali merebah badan seperti bersimbah dosa. gue masih ngantuk soalnya..
Dude; cuy minjem laptop dong mau nulis something neh !
Gw; udah sono pake, tumben lo nanya biasanya langsung serobot *gw masih ngantuk*
Dude; eh cuy..
Gw; *asli masih ngantuk * apa lagi monyong, udah pake ga usah nanya.. *gw mulai sewot*
Dude; Coba deskripsiin ke gw jauh itu apa.
Gw; Muke lo jauh !
Dude; Serius mas bro
Ya elah ne anak lo kenapa sih? *ngantuk mulai ilang sewot bertambah*
Jauh. Apa yang terlintas ketika mendengar kata itu? Tentang perasaan kah? Atau tentang cara pandang? Mungkin juga tentang perang?
Hah yang pasti ketika mendengar kata itu jarak adalah pemisah antara lo dan teman lo, antara lo dengan siapa gitu. Tapi sebenarnya menikmati kata ini lo akan banyak belajar bahwa beragam karya lahir dari rahim kata ini. orang-orang besar didunia ini mereka seperti bersahabat dengan kata ini, ketika mereka harus tau bahwa hidup mereka dipisah jarak yang tercover dalam ruang dan waktu *gw juga ga tau kenapa gw ngomong keren begini*
Lo pasti tau dah, sudah bejibun lagu tercipta dari kata ini, seabrek surat sudah tertulis akibat kata ini, berbingkai2 lukisan malah, berjuta roket malah udah tercipta gara2 kata ini.
Wah apa iya kata ini begitu menginspirasi, sehinga ragam interpretasi muncul dari ribuan kepala-kepala manusia. Well, berita paling update dari semenanjung korea sana. Bukan soal filmnya yang menguras air mata dan waktu. Tapi soal konfrontasi kebencian dua Negara yang sebenarnya satu tapi dibuat menjadi dua. Ya, korea utara yang seperti sedang menggoyang dunia walau terkesan goyangannya utopian atau mungkin ngebor sekilas.
Yang jelas semua ga terjadi tanpa sengaja. Sebuah kesengajaan kalau boleh gw kata begitu. Yang gw pandang bahwa akibat bentangan jarak yang mebuat mereka terpisah. Menumbuhkan benih permusuhan yang kian laun kian mengesumat.
Solusi dari gw simple kok. Buat dua Negara tersebut bertemu dan hilangkan kata jauh dari mereka. Dekat merasa dekat maka tidak aka nada permusuhan. Kalo sudah begitu maka ga usah bertanya pada rumput yang bergoyang. *bah mau jadi penyair lagi*
Dude; ya salam lo keren banget cuy..
Ya salam ya salam.. minggir lo gw mau mandi..